7 Jenis Pelapis Dinding yang Paling Banyak Dipakai untuk Hunian Modern

Jenis pelapis dinding kini tidak hanya berfungsi sebagai penutup permukaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan suasana interior yang estetik dan nyaman. Baik untuk rumah tinggal maupun kantor modern, pemilihan pelapis dinding yang tepat akan menunjang visual. Mari simak daftar pelapis dinding populer untuk kebutuhan interior Anda.
Jenis Pelapis Dinding yang Paling Banyak Digunakan
Setiap material memiliki karakteristik unik, dan pilihan terbaik tergantung pada lokasi pemasangan, gaya desain, serta tingkat ketahanan yang dibutuhkan. Berikut adalah 7 jenis pelapis dinding interior yang paling umum digunakan saat ini:
1. PVC Wall Panel (Polyvinyl Chloride)

Sumber: jp.pinterest
PVC (Polyvinyl Chloride) adalah jenis panel dinding rumah yang paling banyak digunakan untuk area dapur dan kamar mandi. Keunggulan utama dari wall panel ini adalah ketahanannya terhadap air dan kelembapan, yang membuatnya ideal sebagai pelapis dinding tahan air.
Selain itu, pemasangannya cukup mudah dan tidak memerlukan struktur dinding khusus. Tersedia dalam berbagai motif dan warna, PVC juga cocok untuk dekorasi dinding modern dengan tampilan bersih dan praktis.
2. HPL (High Pressure Laminate)

Sumber: jp.pinterest
High Pressure Laminate (HPL) adalah material pelapis tembok sintetis yang dibuat dari tumpukan kertas kraft yang di press menggunakan tekanan dan suhu tinggi. HPL sering digunakan pada permukaan panel, lemari, dan dinding interior karena tahan gores, tahan panas, dan memberikan tampilan modern yang halus.
HPL juga tersedia dalam banyak pilihan motif, mulai dari kayu alami hingga warna solid, yang menjadikan jenis ini favorit untuk finishing dinding estetika dalam desain minimalis maupun kontemporer.
3. Cat Tekstur (Texture Paint)

Sumber: jp.pinterest
Jika Anda menginginkan dinding dengan karakter visual tanpa biaya besar, cat tekstur bisa menjadi pilihan menarik. Pelapis ini mampu menciptakan tampilan seperti beton ekspos, marmer, atau pasir.
Efek visual dari tekstur cat sangat cocok untuk ruangan dengan gaya industrial atau rustic, menjadikannya elemen kuat dalam dekorasi dinding modern. Selain ekonomis, cat tekstur juga fleksibel dalam penerapan, baik pada ruang tamu, koridor, hingga ruang kerja.
4. Wallpaper

Sumber: jp.pinterest
Sebagai salah satu pelapis dinding interior paling serbaguna, wallpaper menawarkan variasi motif, warna, dan tekstur yang sangat luas. Wallpaper mudah dipasang dan diganti, sehingga cocok untuk Anda yang ingin memperbarui tampilan ruang secara berkala.
Meskipun tidak direkomendasikan untuk area lembap, wallpaper sangat efektif untuk menciptakan focal point di ruang keluarga, kamar tidur, atau ruang tamu. Beberapa jenis wallpaper bahkan dilengkapi dengan lapisan vinyl untuk meningkatkan daya tahan.
5. Wall Panel Kayu (WPC atau Veneer)

Sumber: jp.pinterest
Untuk menghadirkan kesan hangat dan natural, wall panel rumah dari material kayu seperti WPC (Wood Plastic Composite) atau veneer adalah pilihan ideal. WPC merupakan material ramah lingkungan yang terbuat dari campuran serat kayu dan plastik, tahan air, dan tidak memerlukan perawatan anti-jamur atau anti-rayap.
Panel kayu cocok digunakan sebagai aksen dinding atau latar belakang televisi, sekaligus menambah dimensi dan kehangatan pada ruangan.
6. Batu Alam atau Bata Ekspos
Jika Anda ingin memberikan karakter kuat pada interior, pelapis dinding dari batu alam atau bata ekspos bisa menjadi solusi. Material ini menciptakan kesan alami yang elegan, serta memberi nilai tambah dari sisi keunikan karena setiap batu memiliki pola yang berbeda.
Umumnya digunakan sebagai aksen pada ruang tamu, foyer, atau area semi-outdoor, batu alam memberikan tekstur dan dimensi yang tidak bisa ditiru oleh material sintetis.
7. GRC Panel

Sumber: jp.pinterest
GRC (Glass Reinforced Concrete) merupakan inovasi baru dalam dunia pelapis dinding. Dibuat dari campuran beton dan serat kaca, GRC ringan namun tetap kuat dan tahan terhadap panas maupun suara.
Material ini cocok untuk bangunan komersial maupun rumah tinggal karena tidak mudah terbakar dan memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca ekstrem. GRC juga memungkinkan pembentukan panel dengan berbagai motif arsitektural, menjadikannya solusi yang estetis sekaligus fungsional.
Baca juga: Mengenal 7 Jenis Atap Kanopi Populer di Indonesia Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Tips Memilih Jenis Pelapis Dinding yang Tepat
Setelah mengetahui berbagai pelapis dinding, pertanyaannya sekarang: bagaimana cara menentukan material yang paling sesuai untuk hunian Anda? Untuk membuat keputusan yang tepat, berikut panduan memilih pelapis dinding yang tepat:
Pertimbangkan Lokasi Pemasangan
Setiap area dalam rumah memiliki tingkat kelembapan dan aktivitas yang berbeda. Untuk ruang seperti dapur dan kamar mandi yang rentan lembap, sebaiknya pilih pelapis dinding tahan air seperti PVC atau WPC. Di ruang tamu atau kamar tidur yang cenderung kering, Anda lebih leluasa menggunakan wallpaper, cat tekstur, hingga panel kayu.
Sesuaikan dengan Gaya Interior
Apakah rumah Anda bergaya minimalis, klasik, industrial, atau tropikal? Pilihan pelapis dinding interior harus mendukung keseluruhan konsep desain. Misalnya, untuk rumah minimalis, material seperti HPL polos atau cat tekstur netral dapat memberikan kesan bersih dan modern. Sementara untuk gaya rustic, batu alam atau panel kayu bisa menjadi eleven visual yang kuat.
Perhatikan Perawatan Jangka Panjang dan Daya Tahan Material
Pilihan pelapis dinding sangat beragam dari sisi harga. Jika Anda memiliki anggaran terbatas, wallpaper dan cat tekstur bisa memberikan tampilan menarik dengan biaya terjangkau. Namun jika Anda mengutamakan investasi jangka panjang dan keawetan, GRC atau panel kayu premium bisa dipertimbangkan sebagai solusi finishing dinding estetik yang bernilai tinggi.
Sesuaikan dengan Budget
Pilihan pelapis dinding sangat beragam dari sisi harga. Jika Anda memiliki anggaran terbatas, wallpaper dan cat tekstur bisa memberikan tampilan menarik dengan biaya terjangkau, dengan kisaran harga Rp40.000-150.000 per meter persegi karena bahannya yang ringan dan mudah dipasang.
Sementara itu, panel kayu premium dan GRC umumnya lebih mahal, mulai dari Rp200.000 hingga Rp700.000 per meter persegi, karena menawarkan daya tahan tinggi, tampilan premium, dan memerlukan struktur pemasangan tambahan.
Catatan: Kisaran harga tersebut merupakan standar harga di wilayah Jabodetabek dan dapat berbeda di daerah lain, tergantung pada ketersediaan material dan biaya tenaga kerja setempat.
Ingin Dinding Rumah Lebih Estetik & Praktis? Coba Pelapis yang Sesuai
Memilih pelapis dinding yang tepat bukan hanya tentang tampilan, tapi juga soal kenyamanan, daya tahan, dan nilai fungsional dari setiap ruangan. Dengan memahami karakter masing-masing material, Anda bisa menciptakan ruangan yang tidak hanya indah tetapi juga sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai jenis panel dinding rumah yang tersedia di pasaran, dan sesuaikan dengan gaya serta kondisi lingkungan ruang Anda. Interior yang menarik selalu dimulai dari keputusan kecil yang tepat, termasuk pemilihan pelapis dinding yang sesuai.
FAQ
- Apa jenis pelapis dinding yang paling tahan terhadap air?
PVC dan WPC adalah pelapis dinding tahan air terbaik untuk area lembap seperti dapur dan kamar mandi. Keduanya tidak menyerap air dan mudah dibersihkan, sehingga sangat ideal untuk menjaga keawetan dinding.
- Apa pelapis dinding yang cocok untuk rumah bergaya minimalis?
Untuk interior minimalis, gunakan HPL dengan warna solid atau netral, panel kayu tipis, atau wall panel rumah dengan motif sederhana. Cat tekstur dengan hasil akhir halus juga cocok untuk menciptakan kesan bersih dan modern.
- Apakah wallpaper bisa digunakan di kamar mandi?
Sebagian besar wallpaper tidak disarankan untuk area lembap karena mudah terkelupas. Jika tetap ingin tampilan bermotif, pilih wallpaper vinyl tahan air atau gunakan PVC panel bermotif sebagai alternatif.
- Bagaimana cara memilih pelapis dinding agar mudah dirawat?
Pilih material seperti HPL, WPC, atau GRC yang tidak memerlukan perawatan khusus dan tahan terhadap goresan serta kelembapan. Hindari material berpori seperti batu alam jika Anda tidak siap dengan perawatan berkala.
- Apakah semua pelapis dinding bisa dipasang sendiri?
Beberapa material seperti wallpaper dan PVC relatif mudah dipasang tanpa bantuan profesional. Namun, untuk material berat seperti batu alam, kaca, atau GRC, disarankan menggunakan jasa tukang berpengalaman agar hasilnya rapi dan aman.