Blog, Tips & Trik

Beli Rumah atau Bangun Rumah: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Talaga Bestari

Beli atau bangun rumah? Ada banyak pertimbangan bagi seseorang yang ingin memiliki tempat tinggal sendiri. Mulai dari faktor dana, lokasi, ketersediaan waktu, kendala teknis dan banyak lagi. 

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Sebelum Anda mengambil keputusan, mari simak beberapa pertimbangan yang akan diulas pada artikel ini. 

Apa Definisi dari Membeli dan Membangun Rumah

perencanaan membangun rumah

Ilustrasi perencanaan membangun rumah. Foto: piqsels.com. 

Membeli rumah menurut Collins Dictionary adalah proses mendapatkan rumah dari pihak lain. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Garments Merchandising, yang mengatakan pembelian rumah adalah proses mendapatkan hunian oleh pembeli dari penjual. Pihak yang menjual dapat berupa pribadi atau agensi (pengembang). 

Sementara itu membangun rumah menurut Dictionary adalah proses konstruksi yang didalamnya terdapat kegiatan merakit atau menggabungkan bagian berbeda. Pembangunan juga diartikan sebagai memperkuat, menambah, dan meningkatkan. Dengan kata lain, membangun rumah adalah proses membuat hunian yang dilakukan dari awal (menentukan lokasi, SDM, bahan baku, dan lain sebagainya) sampai selesai. 

Perbandingan Antara Beli Rumah atau Bangun Rumah

South Grove

South Grove by Intiland.

Jadi, mending beli rumah atau bangun rumah? Lebih baik beli rumah atau sewa? Tentu saja lebih baik untuk memiliki rumah sendiri, baik itu membeli jadi atau membangun dari awal. 

Berikut kelebihan dan kekurangan antara membeli atau membangun rumah pada rincian di bawah ini: 

Kelebihan Kekurangan
Beli Rumah Bangun Rumah Beli Rumah Bangun Rumah
Terima bersih Rumah sesuai selera pemilik Desain sudah ditentukan Banyak faktor yang harus dipikirkan
Dana dapat ditabung Tanah dapat dimanfaatkan Bunga kredit besar Biaya lebih mahal
Dapat segera ditempati Mudah dirawat Memakan waktu Kurang praktis
Bisa direnovasi Lebih sehat  Informasi kurang lengkap dari pemilik atau pengembang Biaya tak terduga
Infrastruktur sudah siap Nilai jual lebih tinggi Berpotensi menggunakan material berbahaya Memakan waktu

 

Kelebihan Beli Rumah

  • Terima bersih.  Setelah melunasi DP atau pembayaran kepada pemilik atau developer dan serah terima kunci, Anda sudah bisa langsung menempati rumah. 
  • Dana dapat ditabung. Perhitungan dana saat membeli rumah baik cash atau kredit sudah didapatkan dari awal. Anda lebih mudah mengalokasikan dana untuk ditabung. 
  • Dapat segera ditempati. Bagi Anda yang sedang urgent membutuhkan hunian dengan cepat, membeli rumah jadi adalah solusi tepat untuk Anda. 
  • Bisa direnovasi. Anda bisa melakukan upgrade ketika waktu dan dana tersedia. 
  • Infrastruktur sudah siap. Rumah yang sudah jadi biasanya memiliki kelengkapan infrastruktur dan fasilitas lebih lengkap di sekitar hunian. 

Kelebihan Bangun Rumah

  • Rumah sesuai selera pemilik. Hunian sepenuhnya sesuai selera Anda. Mulai dari ukuran, desain, konsep, perabotan, dan lain sebagainya. 
  • Tanah dapat dimanfaatkan. Ketika masih proses membangun rumah tanah yang ada bisa dimanfaatkan terlebih dahulu untuk kebutuhan lain atau sebagai lahan untuk rumah tumbuh.  
  • Mudah dirawat. Rumah yang baru dibangun cenderung mudah dirawat karena bahan baku terjamin masih segar dan baru. 
  • Lebih sehat. Pemilihan material sesuai standar pemilik. Anda bisa menghindari penggunaan asbestos atau bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan. 
  • Nilai jual lebih tinggi. Nilai jual rumah yang dibangun dapat lebih tinggi. Hal ini dapat disebabkan dari kualitas material, pemilihan lokasi, desain yang unik, sampai perawatan dari tangan pertama yang baik. 

Kekurangan Beli Rumah

  • Desain sudah ditentukan. Desain rumah sudah ada sebelumnya tanpa campur tangan Anda. Jika Anda ingin mengubah desain maka Anda harus merenovasinya. 
  • Bunga kredit. Perhatikan berapa persen bunga kredit jika membeli rumah dicicil. Jika hal ini terlewat dapat menjadi beban keuangan di masa depan.  
  • Memakan waktu. Proses pencarian rumah yang tepat dapat memakan waktu. 
  • Informasi kurang lengkap dari pemilik atau pengembang. Terkadang pemilik sebelumnya atau pengembang tidak memberitahukan kekurangan atau kerusakan yang ada di dalam rumah. Sebaiknya tanyakan detail mulai dari kondisi bangunan, tanah, sampai pajak jual beli rumah agar tidak ada masalah di kemudian hari. 
  • Berpotensi menggunakan material berbahaya. Rumah berusia cukup lama ada kemungkinan menggunakan bahan baku yang kurang aman bagi kesehatan. 

Kekurangan Bangun Rumah

  • Banyak faktor yang harus dipikirkan. Anda harus memikirkan mulai dari lokasi, desain, perabotan, jasa arsitek, jasa pekerja, perizinan, dan lain sebagainya. 
  • Biaya lebih mahal. Mengubah lahan kosong menjadi rumah idaman perlu modal besar.
  • Kurang praktis. Anda harus bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran selama membangun rumah. Contohnya Anda harus bisa menyediakan waktu setiap saat jika dihubungi oleh pihak pekerja atau kontraktor. 
  • Biaya tak terduga. Faktor cuaca, perubahan harga material, atau penundaan lain seperti pandemi dapat membuat biaya menjadi bengkak. 
  • Memakan waktu. Proses membangun rumah memakan waktu lebih lama dibandingkan membeli rumah jadi.

Tips Membeli Rumah

Talaga Bestari

Salah satu hunian idaman. Foto: Talaga Bestari by Intiland

Apabila Anda memilih untuk membeli rumah, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan terutama bagi Anda yang baru pertama kali akan membeli hunian. 

  • Hitung kemampuan anggaran. Ashar Saputra, seorang Dosen Dep. Teknik Sipil dari UGM menyarankan agar hal pertama yang harus dipertimbangkan saat membeli rumah adalah memperhitungkan kemampuan ekonomi. 
  • Pertimbangkan lokasi dan fasum. Perhatikan lokasi rumah dengan fasilitas umum seperti sekolah, pasar, rumah sakit, atau SPBU. Karena faktor jarak rumah dengan fasilitas publik akan berpengaruh pada harga. 
  • Risiko bencana. Pelajari bagaimana kontur tanah dan kemiringannya. Jika memungkinkan survey lokasi untuk mengetahui apakah lokasi rumah sering banjir, tanah longsor, atau bencana alam lainnya. 
  • Transportasi. Perhatikan pula bagaimana akses transportasi dari dan keluar rumah. Apakah sudah tersedia angkutan publik atau tidak. Jika tidak maka Anda perlu memiliki kendaraan pribadi yang akan berdampak pada biaya BBM. 
  • Administrasi. Jika membeli dari pengembang pelajari rekam jejaknya. Apabila selama ini tidak ada pemberitaan miring dan selalu memuaskan konsumen maka jangan ragu membeli dari pengembang. 
  • Status pernikahan. Hidup berumah tangga membutuhkan hunian yang layak. Jika Anda masih ragu apakah rumah dulu atau menikah dahulu, keduanya bisa dilakukan bersamaan dengan pengembang yang tepat.

Tips Membangun Rumah

Magnolia Residence

Ilustrasi hunian nyaman. Foto: Magnolia Residence by Intiland

Membangun hunian sendiri membuat Anda bebas menentukan apakah akan membangun rumah sederhana tapi indah, atau rumah mewah dengan lapisan pualam. Sebelum mulai membangun, pertimbangkan juga beberapa hal berikut: 

  • Sudah memiliki tanah. Lebih murah bangun rumah atau beli rumah? Jika Anda sudah memiliki tanah baik dari warisan keluarga atau sudah berinvestasi sejak lama, maka biaya pembangunan dapat ditekan sesuai kondisi keuangan dan pemilihan jenis material. 
  • Memiliki referensi desain. Pilihlah desain rumah yang masuk ke dalam anggaran keuangan Anda. Apabila Anda memiliki preferensi desain tertentu berkonsultasilah lebih dahulu bersama arsitek atau jasa pembangun rumah. 
  • Menyusun Rencana Anggaran Biaya dengan rinci.  Rencana Anggaran Biaya (RAB) sangat krusial untuk menghitung seluruh biaya pembangunan. Masukkan komponen penting seperti penambahan 5-10% dana dalam RAB, juga faktor resiko kecelakaan kerja, biaya material, biaya pekerja, sampai kerusakan alat pertukangan. 
  • Memilih musim. Indonesia hanya punya dua musim yaitu penghujan dan kemarau. Lebih baik lakukan pembangunan saat musim kemarau agar terhindar dari hujan deras, angin kencang dan petir. 
  • Menyeleksi tukang. Lakukan survey, pelajari, dan perhatikan bagaimana calon tukang bekerja. Pastikan Anda memilih tukang dengan reputasi baik dan bisa dipercaya. 
  • Alokasikan waktu. Membangun rumah adalah proses cukup panjang. Pastikan Anda menyediakan waktu untuk memeriksa atau menghubungi orang yang bertanggung jawab dalam pembangunan rumah. 

Jadi, Lebih Baik Beli Rumah atau Bangun Rumah? 

Magnolia Residence

Ilustrasi rumah nyaman bagi keluarga. Foto: Magnolia Residence by Intiland

Supaya Anda bisa menentukan keputusan apakah akan membeli atau membangun rumah, perhatikan tabel di bawah ini:

Jawaban dari pertanyaan di atas tidak menjadi patokan mutlak, hanya berfungsi untuk memudahkan Anda dalam mempertimbangkan jawaban. 

Pastikan jika Anda akan membeli rumah hanya dari developer terpercaya yang sudah membangun berbagai cluster hunian berkualitas. Salah satunya Intiland dengan koleksi hunian nyaman di Magnolia Residence dan Talaga Bestari

Membeli atau membangun rumah memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pertimbangkan dana, alokasi waktu, pemilihan lokasi, ketersediaan lahan, sampai kendala teknis sebelum memutuskan. Ingatlah, sebuah hunian adalah aset bukan hanya bagi Anda, tapi juga keluarga Anda di masa depan. 

Selamat memilih!