Blog, Inspirasi

Vertical Garden Berikan Nuansa Hijau yang Nyaman Pada Hunian Anda

dinding hijau

Vertical garden merupakan teknik penataan taman berbentuk memanjang ke atas alias vertikal. Tanaman yang ditanam dengan teknik vertical garden ditata sedemikian rupa pada sebuah bidang tegak lurus. Biasanya, teknik penataan taman ini menggunakan media dinding sebagai area menumbuhkan tanaman.

Singkatnya, vertical garden merupakan seni membuat taman secara vertikal. Anda bisa membuat taman seperti ini pada struktur apapun yang Anda inginkan untuk menanam segala jenis bunga, buah, hingga sayuran

Wah, menarik sekali ya! Yuk cari tahu seperti apa taman berbentuk vertikal ini lebih jauh! 

Jenis-Jenis Vertical Garden

jenis-jenis vertical garden

Ilustrasi taman vertikal dengan berbagai tanaman bunga. Foto: Piqsels.com.

Seiring dengan bertambah pesatnya pengembangan properti, kebutuhan akan ruang terbuka hijau juga semakin diperlukan. Vertical garden banyak dijadikan pilihan pada berbagai jenis properti, mulai dari hunian seperti apartemen dan rumah, hingga berbagai jenis bangunan komersil

Ada beberapa jenis taman vertikal yang populer dan banyak diterapkan pada berbagai jenis bangunan. Berikut beberapa diantaranya:

1. Fasad Hijau

taman vertikal green facade

Ilustrasi tanaman vertikal dengan cara hidroponik. Foto: Pxhere.com.

Pernahkah Anda melihat tanaman hijau yang ditanam rapi menggunakan media tanam tertentu secara vertikal? Jika ya maka yang Anda lihat adalah jenis taman vertikal berjenis green facade atau fasad hijau. 

Pada jenis ini, tanaman dibudidayakan dengan cara hidroponik atau diletakkan pada sebuah media tanam yang tidak menempel pada tanah. Salah satu alat yang digunakan adalah wadah yang berisi media tanam. 

Bagian struktur hidroponik yang digunakan seringkali terbuat dari stainless steel karena bahannya yang bersifat kuat dan tahan lama. Agar bisa tahan lama dan maksimal, struktur ini harus dipasang dengan cara profesional. Oleh karena itu tenaga kontraktor atau ahli perkebunan memiliki peran penting di sini

2. Dinding Hijau

Tanaman pada dinding

Contoh dinding hijau. Foto: Wikimedia.

Dinding hijau adalah bagian dinding yang “hidup” dengan dipenuhi oleh tumbuhan di sepanjang permukaannya. Vertical garden seperti ini biasanya ditumbuhi berbagai jenis semak atau pohon-pohon kecil. 

Dinding yang dipenuhi tanaman sampai ke bagian atas ini dapat diterapkan pada area outdoor maupun indoor. Jenis tanaman yang digunakan di bagian luar dan dalam ruangan bisa berbeda karena masing-masing lokasi memiliki intensitas cahaya, kelembaban dan faktor lain yang berbeda-beda.

3. Freestanding Vertical Garden

Vertical Garden Outdoor

Jenis freestanding di sebuah taman berlokasi di Sydney. Foto: Tensile.

Jika kedua jenis sebelumnya identik dengan tanaman yang tumbuh vertikal menempel pada bagian dinding, maka pada freestanding tanaman dapat berada pada bagian lain. Sistem ini memungkinkan tanaman untuk tumbuh ke atas maupun melintang menyesuaikan bentuk frame

Jenis vertical garden outdoor ini dapat memberikan kesan seakan melihat sebuah pergola. Sistem seperti ini cocok diterapkan pada ruang terbuka seperti taman kota atau ruang terbuka hijau di sebuah lingkungan hunian. Salah satu contoh dapat dilihat pada sebuah taman di Sydney yang memiliki frame stainless steel yang memungkinkan tanaman untuk ditumbuhkan di sepanjang rangka sampai ke bagian atasnya. 

 

Keuntungan Vertical Garden

pot di vertical garden

Ilustrasi pot yang diletakkan secara vertikal. Foto: Pxhere.com.

Apa saja keuntungan yang didapatkan apabila sebuah bangunan memiliki taman vertikal? Berikut diantaranya:

  • Memaksimalkan lahan yang terbatas untuk mendapatkan banyak tanaman alami seperti bunga, buah-buahan atau sayuran
  • Memberikan warna-warni cantik bagi bangunan. Dinding dengan cat mengelupas sekalipun akan menjadi indah dengan aneka ragam tumbuhan
  • Bebas dikreasikan tanpa batas sesuai selera Anda
  • Aneka ragam hayati dapat tumbuh baik menggunakan tanah atau tanpa tanah (hidroponik)
  • Jika Anda memilih hidroponik, maka Anda bisa menggunakan alat apapun sebagai tempat menumbuhkan tanaman seperti botol, kotak bekas, dan lain sebagainya
  • Tanaman mudah dipindahkan
  • Hanya membutuhkan sedikit perawatan
  • Menurunkan resiko hama dan infeksi karena semakin sedikit tanah sama artinya dengan berkurangnya hama yang hidup di tanah
  • Anda bisa memanen sayuran dan buah-buahan dari dinding hunian Anda sendiri

 

Ingin Membuat Taman Vertikal? Simak Tips Berikut Ini

pot yang diletakkan pada frame

Ilustrasi pot yang diletakkan pada frame. Foto: Pixabay.

Ada berbagai jenis taman vertikal yang bisa Anda terapkan di hunian Anda. Terlepas dari gaya desain apa yang Anda sukai, pastikan untuk mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini:

  • Memilih tema. Hampir sama seperti menentukan tema dekorasi rumah, sebaiknya Anda menerapkan tema yang paling sesuai dengan keinginan Anda. Contohnya Anda menggunakan tema modern, tradisional, atau tropis
  • Tentukan bagian dinding  yang akan diubah menjadi vertical garden. Pastikan untuk memilih bagian dinding yang paling tepat dan mampu menopang tanaman. Contohnya hunian Anda terdapat tembok yang mendapatkan paparan matahari cukup banyak, maka pilihlah bagian tersebut
  • Gunakan frame yang sesuai. Agar tanaman dapat diletakkan sampai ke atas dibutuhkan rangka yang sesuai. Fungsi rangka ini untuk menopang tanaman, plastik, kain dan perangkat lain. Bahan yang cocok dijadikan frame antara lain pipa PVC dan stainless steel
  • Terapkan sistem drainase yang baik. Sama seperti menanam di tanah, maka jangan sampai ada air menggenang pada tanaman. Oleh sebab itu Anda harus menerapkan sistem drainase yang baik demi kesehatan hayati pada dinding

 

Apa Saja Jenis Tanaman yang Cocok untuk Vertical Garden?

 tanaman paku tanduk rusa

Ilustrasi tanaman paku tanduk rusa yang dapat dijadikan bagian dari taman vertikal.

Apa saja jenis tanaman yang mudah dijadikan bagian dari vertical garden? Sebenarnya Anda dapat menggunakan banyak jenis tanaman yang cocok untuk vertical garden namun patut diingat adalah spot yang sebaiknya sedap dipandang mata. Oleh karena itu ada beberapa keanekaragaman flora yang dapat Anda gunakan. 

Berikut diantara tanaman tersebut:

  • Lidah mertua
  • Aglaonema
  • Janda Bolong
  • Kuping Gajah
  • Persian Shield
  • Paku Tanduk Rusa
  • Keladi Red Star
  • Dll

Setiap tanaman memiliki kelebihannya masing-masing baik dari estetika serta fungsinya. Agar Anda memahami lebih jauh mengenai apa saja jenis tanaman yang cocok Anda gunakan pada taman vertikal, kunjungi artikel berjudul “Rekomendasi Tanaman Hias Daun Cantik untuk Dekorasi Rumah.”

 

Cara Merawat Vertical Garden

vertical garden pada papan kayu

Ilustrasi taman vertikal. Foto: Scot Brenner/Flickr.

Tentunya apabila sudah memiliki taman vertikal di hunian Anda, kini waktunya untuk merawatnya sebaik mungkin agar keindahannya dapat dinikmati lebih lama. Satu hal yang perlu Anda ingat, menjaga kondisi tanaman yang tumbuh pada lahan terbatas memiliki tantangan tersendiri. Maka dari itu perhatikan cara merawat vertical garden dengan melakukan beberapa langkah di bawah ini. 

1. Sistem Penyiraman

Lakukan penyiraman sebanyak 4 kali sehari dengan interval waktu setiap 2 jam. Sirami area taman vertikal setiap pagi dan sore hari. Apabila cuaca kemarau, Anda bisa menerapkan penyiraman sampai dengan 6 kali dalam sehari.

2. Pangkas Rutin

Karena lahan terbatas maka perhatikan jangan sampai ada tanaman yang menghalangi pertumbuhan tanaman lainnya. Periksalah setidaknya seminggu atau dua minggu sekali untuk kemudian memotong bagian yang terlalu panjang.

3. Cek Saluran Pengairan

Taman vertikal biasanya menggunakan sistem irigasi menggunakan pipa. Masalah yang sering timbul adalah terjadi penyumbatan pada nozzle. Supaya ini tidak terjadi lakukan pemeriksaan rutin atau memanggil teknisi saat dirasa terjadi masalah.

4. Kendalikan Hama

Walaupun resiko tanaman yang diletakkan vertikal terhadap hama lebih kecil dibandingkan penanaman di tanah, Anda tetap harus menjaga tumbuhan yang ada. Lakukan penyemprotan anti hama yang terbuat dari bahan aman saat diperlukan.

 

Pilihan Desain Taman Vertikal Cantik

Setelah Anda membaca berbagai hal mengenai taman vertikal bisa jadi Anda masih bingung menentukan desain apa yang akan Anda terapkan. Jangan khawatir, karena pada akan dibahas juga berbagai desain yang cocok diterapkan pada bagian hijau yang disusun ke atas ini.

1. Taman Vertikal Berpigura

vertical garden menggunakan bingkai

Contoh taman menempel pada dinding menggunakan pigura. Foto: Rolling Greens.

Pigura bukan saja dapat digunakan sebagai frame foto lho! Dengan sedikit kreativitas, Anda dapat mengubah aneka pigura menjadi bidang batas bagi tumbuhan yang ditanam pada dinding. Hasilnya menjadi unik sekaligus estetik bagaikan melukis menggunakan keanekaragaman flora. 

2. Vertical Garden dari Barang Bekas

pot dari barang bekas

Contoh pemanfaatan barang bekas menjadi taman vertikal. Foto: redstickranch.com.

Bagi Anda yang memiliki kayu, kandang hewan, atau benda tak terpakai lainnya mengapa tidak dimanfaatkan menjadi media membuat taman vertikal? Cobalah perhatikan berbagai benda di hunian Anda untuk kemudian diolah kembali menjadi lokasi tanaman tumbuh pada dinding. Hunian Anda akan menjadi unik karenanya!

3. Kebun Bunga Vertikal

kebun bunga vertical

Inspirasi kebun bunga vertikal. Foto: locongress.com.

Bayangkan hunian Anda dipenuhi warna-warni bunga indah pada bagian dindingnya dari bawah sampai ke atas. Pasti mood Anda akan selalu bagus dan terjaga setiap harinya hanya dengan melihat bunga-bunga pada taman yang disusun vertikal ini. Anda dapat mengkombinasikan aneka jenis bunga yang didukung berbagai ukuran pot sebagai “pondasi” taman sesuai kreativitas Anda.

4. Taman Vertikal Minimalis

taman vertikal minimalis

Desain minimalis taman vertikal yang memberikan nuansa alami. Foto: woonmoi.be.

Gaya minimalis bukan saja bisa ditemukan pada desain rumah tetapi juga pada vertical garden. Anda dapat menerapkan konsep taman vertikal pada bagian dinding tertentu untuk menjadi dekorasi indah. Desain seperti ini dapat diterapkan baik pada outdoor maupun indoor. Ide minimalis ini sangat cocok digabungkan dengan bangunan modern untuk memberikan nuansa hijau alami dan tanaman hidup estetik di rumah dan kantor Anda. 

5. Vertical Garden Indoor Pada Wadah Transparan

Vertical Garden Indoor

Taman vertikal apartemen The Rosebay by Intiland, Surabaya.

Anda juga bisa memanfaatkan aneka pot atau wadah transparan untuk menjadi vertical garden cantik. Contohnya saja interior apartemen The Rosebay dari Intiland pada foto di atas. Ada berbagai jenis botol, pot, vas atau benda transparan lain yang dapat digunakan sebagai taman vertikal. Dengan tambahan nuansa hijau alami akan membuat seluruh penghuni menjadi lebih betah berada di dalamnya. 

Demikian pembahasan mengenai vertical garden. Di tengah keterbatasan lahan Anda bisa memanfaatkan bagian seperti dinding rumah, kantor atau apartemen untuk menjadi lahan berkebun. Bedanya dari berkebun konvensional adalah di sini Anda mengatur aneka flora memanjang ke atas. Unik bukan? Bahkan Anda tidak harus menggunakan tanah untuk mendapatkan aneka tanaman buah, bunga dan hias favorit Anda!

Kira-kira taman vertikal apa yang akan Anda bangun?